Makin Dominan! Emtek (EMTK) Jala 29,9 Juta Saham Sarana (SAME) Rp332-382 per Helai

Elang Mahkota alias Emtek (EMTK) terus menyisir saham Sarana Meditama Metropolitan (SAME). Sebagai pengendali, Emtek menjala 29.900.400 lembar alias 29,9 juta eksemplar. Transaksi dilakukan dengan kisaran harga Rp332-382 per lembar.

Nah, menyusul skema harga tersebut, Emtek dipaksa merogoh kocek senilai Rp10,48 miliar. Transaksi dilakukan secara berkala. Mulai 23, 26, dan 27 Juni 2023. Lalu, pada 4,25,dan 26 Juli 2023. Selanjutnya, pada 1,2,4,7,8, dan 9 Agustus 2023. Artinya, sepanjang tiga bulan itu, ada rentetan transaksi sebanyak 12 kali pembelian.

Lebih rinci transaksi Emtek tersebut sebagai berikut. Pada 23 Juni 2023, Emtek membeli 1.626.900 lembar pada harga Rp335, senilai Rp545,01 juta. Lalu, pada 26 Juni 2023, menjala 1.729.400 helai dengan harga Rp332 sejumlah Rp574,16 juta. Kemudian pada 27 Juni 2023, membeli 1.125.000 helai dengan harga Rp336 sebesar Rp378 juta.

Selanjutnya, pada 4 Juli 2023 membungkus 1.240.000 lembar pada Rp340 senilai Rp421,6 juta. Berikutnya, pada 25 Juli 2023, mengemas 4.400.000 helai dengan harga Rp370 senilai Rp1,62 miliar. Lalu, pada 26 Juli 2023, membeli 2.450.000 helai pada harga Rp382 sebesar Rp935,9 juta. Kemudian, pada 1 Agustus 2023 membeli 8.476.500 helai pada Rp347 sejumlah Rp2,94 miliar.

Sumber: https://www.emitennews.com/news/makin-dominan-emtek-emtk-jala-299-juta-saham-sarana-same-rp332-382-per-helai
 

Susut 68 Persen, Graha Prima (BLTZ) Semester I-2023 Kemas Rugi Rp6,08 Miliar

Graha Layar Prima (BLTZ) semester I-2023 masih tekor Rp6,08 miliar. Menipis 68 persen dari episode sama tahun sebelumnya minus sejumlah Rp19,21 miliar. Kerugian per saham dasar turun menjadi minus Rp7 dari posisi sama tahun sebelumnya tekor Rp22.

Pendapatan bersih Rp535,78 miliar, menanjak 9,5 persen dari episode sama tahun lalu Rp489,25 miliar. Beban pokok pendapatan Rp322,87 miliar, bengkak dari posisi sama tahun sebelumnya sebesar Rp301,43 miliar. Laba kotor terakumulasi senilai Rp212,9 miliar, menanjak tipis 13 persen dari episode sama tahun lalu Rp187,81 miliar.

Beban penjualan Rp895,55 juta, bengkak dari fase sama tahun lalu Rp443,18 juta. Beban umum dan administrasi Rp153,5 miliar, bengkak dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp133,73 miliar. Penghasilan keuangan Rp3,15 miliar, melambung 325 persen dari posisi sama tahun lalu Rp747,8 juta. Biaya keuangan Rp64,93 miliar, bengkak dari Rp64,28 miliar.

Keuntungan selisih kurs Rp459,43 juta, melangit 103 persen dari posisi sama tahun sebelumnya minus Rp14,68 miliar. Keuntungan lain-lain bersih Rp4,61 miliar, melejit 114 persen dari edisi sama tahun lalu Rp2,15 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp1,8 miliar, melangit 108 persen dari edisi sama tahun lalu minus Rp22,43 miliar.

Sumber: https://www.emitennews.com/news/susut-68-persen-graha-prima-bltz-semester-i-2023-kemas-rugi-rp608-miliar

Profit Taking! Esa Gemilang Divestasi 102 Juta Saham Black Diamond (COAL)

Esa Gemilang mengurangi kepemilikan saham Black Diamond Resources (COAL). Itu dilakukan dengan melego 102 juta saham perseroan. Aksi senyap tersebut dilakukan tidak sekaligus alias bertahap. Aksi penjualan dilakukan secara maraton periode 8,9, dan 10 Agustus 2023. Aksi pertama pada 8 Agustus 2023, Esa Gemilang melepas 6.500.000 lembar.

Selanjutnya, pada 9 agustus 2023, Esa Gemilang kembali melepas 60.500.000 helai. Dan, terakhir aksi divestasi terjadi pada Kamis, 10 Agustus 2023 dengan menjual 35 juta eksemplar. Sayangnya, seluruh rangkaian transaksi tersebut dilakukan tanpa didukung data terperinci.

Meski begitu, menyusul pelaksanaan transaksi tersebut, timbunan koleksi saham Esa Gemilang turun menjadi 1,3 miliar helai alias 20,89 persen. Mengalami penyusutan dari sebelum transaksi dengan donasi sekitar 1,40 miliar helai atau 22,52 persen.

Sumber: https://www.emitennews.com/news/profit-taking-esa-gemilang-divestasi-102-juta-saham-black-diamond-coal

Pasca IPO Laba Produsen Ban Kingland (TYRE) Melesat 59,08 Persen per Juni 2023

PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE) untuk periode 30 Juni 2023 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp10,62 miliar atau melonjak 59,08 persen dibanding realisasi laba pada periode sama tahun lalu, yang sebesar Rp6,68 miliar.

Merujuk pada data laporan keuangan emiten produsen ban ini, Selasa (15/8/2023) disebutkan TYRE berhasil mengantongi nilai penjualan hingga Rp234,18 miliar di sepanjang Semester I-2023 lalu. Nilai tersebut terhitung tumbuh 9,55 persen dibanding perolehan penjualan perusahaan pada enam bulan pertama tahun lalu, yang masih sebesar Rp234,18 miliar.

Moncernya nilai penjualan didapat oleh produsen ban merek Kingland tersebut dari realisasi penjualan ban luar yang mencapai Rp180,49 miliar, serta penjualan ban dalam yang sebesar Rp76,41 miliar.

Sumber: https://www.emitennews.com/news/pasca-ipo-laba-produsen-ban-kingland-tyre-melesat-5908-persen-per-juni-2023
 

WIFI Mau Rights Issue, Incar Dana Hingga Rp 1,38 T

PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Melaksanakan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMETD) I sebanyak-banyaknya 4,96 miliar saham.

Aksi korporasi ini ini merupakan yang pertama kalinya sejak tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir tahun 2020 lalu. Hal ini telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Mengutip keterangan resminya, dalam aksi korporasi tersebut perseroan menerbitkan sebanyak 4,96 miliar saham dengan kisaran harga antara Rp 260-280 bagi setiap saham HMETD. Adapun kisaran jumlah dana yang diperoleh dari PMHMETD I dalam rangka penerbitan HMETD sekurang-kurangnya Rp 1.290.043.776.736 dan sebesar-besarnya Rp1.389.277.913.408.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20230815074634-17-462949/wifi-mau-rights-issue-incar-dana-hingga-rp-138-t